Kesaksian Kamal Saleem (Ex Muslim) - Bertemu dan berbicara dengan Yesus



   48% Muslim di amarika percaya bahwa muslim pertama dan orang amarika ke dua.Tujuan kami adalah untuk merubah budaya ini karena mereka kafir, dan apa yang mereka lakukan tidak menyenangkan Allah. Kami tentara Allah yang akan membuat mereka melakukan itu. Kamal Saleem lahir di lebanon dari keluarga muslim yang taat, sekitar usia 4 tahun dia ingat duduk di meja dapur ibunya mengajar tentang Quran.

Kewajiban kepada Allah dan jihat, sejak kecil ibu berkata suatu hari kamu akan jadi martir anakku, "Kau akan mati demi Allah." "Dan kau akan memuliakan Islam." Dia berkata, "Jika kau bunuh Yahudi, anakku, tanganmu akan menyala di hadapan Allah." "Dan penghuni surga akan mereyakan yang kau perbuat."      


Anda juga bisa menonton videonya di Youtube dengan judul

Kesaksian Kamal Saleem (Ex Muslim) - Bertemu dan berbicara dengan Yesus .. !!



    
   Kamal berusia 7 tahun saat orang tuanya mengirimnya ke kamp pelatihan Muslim untuk belajar bagaimana gunakan senjata berpartisipasi dan membunuh musuh.dan anak lali-laki diajarkam yang lain, lebih mahir dalam berperang. Kami di latih untuk apa yang di sebut "Kultur Jihat", yaitu menganti budaya. Kultur jihat tidak seperti pedang, tidak seperti senapan. Ini adalah jihat yang akan masuk ke dunia anda. Di usianya 20 tahun kamal di pilih mengorbankan kultur jihat di amerika. Di dalam Islam, Liberty,Freedom,Monarki, semua adalah berhala. Dan ini harus di hancurkan jadi liberty yang anda miliki di amerika adalah anti Islam. Amerika harus di ubah. Oleh sebab itu saya pergi ke Bible Belt secara khusus.

Bible Belt adalah terkuat di antara yang terkuat. Disanalah basis Kristen. dan saya akan melakukan yang terbaik dari yang terbaik karena saya mengangap diri saya sebagai pedang Islam. Saya pikir saya di urapi. Saya unik, saya pilihan. Saya datang ke sebuah negara dan budaya untuk merubahnya. Dan saya punya kuasa Allah pada saya. Di awal 1980 kamal mengakarkan dirinya di sebuah kota kecil Midwestern. Dan mulai mengincar seseorang dari tetangga yang paling miskin untuk merekrut mereka ke dalam Islam. Tapi di siang ini hidupnya akan berada di tangan seseorang yang paling di bencinya. Saya pergi dari suatu tempat ke tempat lain untuk perekrutan.
   
   Hari itu saya mengalami kecelakaan mobil. Kecelakaan mobil itu sangat parah hingga terpental keluar dari mobil saya, jatuh menumpu di leher, leher saya petah di dua tempat. Orang ini berlari meng hampiri saya dan dia berkata "Jangan Khawatir!" " Kami akan merawatmu ." "Semua akan baik-baik saja." Ambulance datang menjemput saya. Dan sekarang saya di rumah sakit dokter oprasi di ruang ortopedi di ruang UGD lihat grafiksaya, dan ia hanya katakan, nak kami akan merawatmu semua akan baik-baik saja. Hari kedua saya bangun di rumah sakit dan kepala therapy physical ini datang dan membaca grafik saya, dia berbalik mengatakan hal yang sama kata demi kata "Kami akan merawatmu." Pada awal kamal takut akan kata-kata itu karena orang ini adalah kristen semua.

Didalam terorisme, jika mereka berkata "Kami akan merawatmu," Anda lebih baik lari. Opersi untuk memperbaiki tulang leher kamal yang patah berjalan sangat sukses. Tapi untuk pemulihan membutuhkan seminggu, setelah keluar dari rumah sakit, dia butuh orang yang merawat dirinya. hinga ia sembuh. Kamal tidak punya siapapun. Lalu dokter oprasi ortopedi membuka rumahnya untuk orang asing ini. Di rumahnya mereka menempatkan saya di kamar pilihan yang paling bagus. Saya seperti bagian keluarga mereka. Mereka tidak melihat saya dengan perbedaan. Dan sekarang mereka punya sebuah keranjang mereka berkata "ini buat kamal." Mereka memberi uang untuk menebus tagihan rumah sakit saya. Kamal meresa di penuhi dengan kasih Kristen yang mereka berikan, setelah dia sembuh dia mulai membantu di rumah dengam memasak dan bersih-bersih. Mereka punya teman Yahudi yang datang dari Israel mereka membantu.Dan sekarang saya memeluk orang israel, dan saya memasak untuk Yahudi. 

   Saya pergi... Apa yang terjadi dengan diriku? Saat kamal mampu merawat dirinya sendiri dan akan kembali ke apartemannya, sang dokter punya kejutan lain untuknya. Dia berkata "Ini kunci rumah, dan ini kunci ekstra, ini mobil barumu." "Kami hanya ingin beri berkat buatmu." "Kamu bisa datang kapanpun kau mau" lalu saya kembali ke rumah saya. dan pergi ke tempat dingin saya yang saya tingalkan satu bulan lamanya, debu sangat tebal dan saya harus menyelesaikan masalah ini dengan Tuhan saya. Untuk mengetahui apakah ini nyata atau tidak. Lalu saya berjalan kedalam, saya tutup pintu dan menuju jendela sisi timur dan saya bersujud. lalu saya tengadahkan tangan ke surga. Saya menangis kepada Tuhan saya. Allah,Allah Tuhan dan Rajaku. Mengapa Kau lakukan hal ini pada ku. Aku tak masalah dengak kecelakaan mobil, aku tak apa-apa dengan itu semua. Tapi kenapa kau tempatkan aku di antara orang-orang Kristen? Aku binggung, orang-orang Kristen dan Yahudi mereka orang baik. Tak ada yang salah dengan mereka, mereka tidak ingin membunuh kita. Mereka tidak sama dengan yang ku pelajari. Allah orang-orang ini punya hubungan dengan Tuhan mereka. Orana-orang ini menangis kepada Tuhan, dan Dia menjawab mereka. Aku ingin dengar suara Mu. Aku ingin dengar Kau mengasihiku. Jika Engkau nyata, bicaralah padaku.!
Tebaklah apa yang Allah katakan hari itu? Tentu saja tidak ada.

Karena mempertanyakan imannya, suatu yang terhormat yang bisa dilakukannya adalah mengakhiri hidupnya sendiri. Lalu saya mengambil pistol dan saya arahkan di posisi yang benar dan saya tarik pelatuknya. Saya dengar sebuah suara. Suara itu mengenal nama saya. Dia berkata,"Kamal..." "Kamal..." "Kamal..." Bukankah kamu memangil-Ku Bapa Abraham Ishak dan Yakub. Lalu saya sujud, langsung tengadahkan tangan ke surga, begitu saya dengar suara itu. Saya menangis dengan setiap nadi dalam diri saya. Tuhan, Bapa Abraham..! Jika Engkau nyata, bicaralah padaku! Tuhan, Bapa Abraham..! Jika Engkau nyata, aku ingin mengenal-Mu. Tuhan Bapa Abraham datang ke kamar. Dia penuhi seluruh kamar dengan Kemuliaan-Nya. Dan namaNya adalah YAHWE. Tuhan itu satu! Dia punya lubang di tangan-Nya. Dan juga punya lubang di kaki-Nya. Nama-Nya adalah YESUS. Saya tanya kepada-Nya, siapa Engkau Tuhanku? siapakah Engkau? Dia berkata "Aku adalah Aku." Kamal berkata, "Aku orang biasa." " Dengan pikiran yang sederhana." Apa yang harus aku lakukan? Dia berkata "Akulah Alfa dan Omega," "Aku yang awal dan yang Akhir." " Aku segalanya di antara semuanya." "Aku telah mengenalmu, Sebelum Aku membentuk Bumi." "Aku mengasihimu." "Sebelum Aku membentukmu dalam rahim ibumu." "Bangkitlah!" "Bangkitlah  kamal." "Datanglah." "Kau perajurit-Ku." "Kau bukan perajurit mereka." Dan kamal katakan kepada-Nya, "Tuhan-ku..Tuhan-ku.." "Aku ingin hidup dan mati untuk-Mu." Dan Dia berkata "Kau tidak mati untuk-Ku." " Aku mati untukmu supaya kau hidup ." 

   Hari itu bukannya mengambil hidupnya, Justru kamal memberikan hidupnya untuk Yesus. Sekarang dia punya misi baru. Mengunjungi negara-negara, Menantang Muslim menanyakan kesetiaannya pada Allah. Keinginan hati saya adalah menjangkau saudara-saudara Muslim saya, Umat Muslim di luar sana 1,5 Miliyar Muslim di mana mereka hidup di luar sana dan tak pernah meresakan kebebasan. Dan itu adalah kebebasan dari Tuhan. Sudah 20 tahun sejak kamal meningalkan Islam. Bahkan ancaman kekerasan dan kematian, Tidak menghentikannya untuk membagikan kisah hidupnya. 

Dia sungguh nyata. Jika anda tidak punya pengalaman dengan Tuhan dalam hidup anda, Jika anda tidak pernah meresakan Tuhan, Jika anda berpikir anda tidak kehilangan apapun saat sedang duduk di rumah anda? Apakah anda Muslim atau non-Muslim, atau non-kristen..., apapun anda, panggillah Tuhan, Bapa Abraham Ishak dan Yakub. Katakan "Jika Engkau nyata," "Bicaralah padaku", " Aku ingin dengar suara-Mu." 







  





0 comments: