Jumat agung
Hari ini di kenal dengan hari Jumat agung, atau dalam bahasa inggris di kenal dengan good Friday. Mengapa di sebut good friday? Atau mengapa di sebut jumat aggung? Karena pada hari inilah kita merayakan makna kebaikan dan puncak kebaikan yang sebenarnya, puncak kebaikan dimana Yesus yang adalah Allah menjadi manusia menunjukan kebaikan yang sebenarnya dan puncak kebaikan itu ditampilkan oleh Yesus sebagaimana Ia katakan " Aku datang supaya mereka memiliki hidup, dan memilikinya secara berlimpah " Pada hari inilah kebaikan itu di tampilkan kepada kita, dimana Yesus menderita, wafat, menumpahkan darah dan air yang keluar dari hati-Nya untuk menunjukan makna kebaikan yang sebenarnya. Kalau kita menyimak dalam injil Yohanes pada hari ini dalam kisah sengsara, kata terakhir yang Yesus ucapkan diatas kayu salib adalah Selesailah sudah. Kata Selesailah sudah dalam bahasa yunani Tetelestai.
Menarik menyangkut kata Tetelestai, selasailah sudah. Beberapa tahun yang lalu, para Aerkeolog mengali beberapa tempat d iwiliyah palestina secara khusus Yerusalem, dan di temukan ada satu kantor dari para pemungut cukai, dan disitu di temukan ada dua kotak di atas kotak itu tertulis kata Tetelestai. Yang di dapatinya makna dari kata itu mengungkapkan Semua utang telah di bayar. Sehingga pada saat Yesus mengucapkan selesailah sudah. Maka utang kita, dosa kita, semuanya telah di bayar tuntas oleh Yesus lewat darah dan lewat kematian-Nya.
Saudara-saudari yang terkasih, apa sikap kita terhadap darah kematian Yesus yang menyelesaikan beban dosa-dosa kita? Sikap yang di undang agar kita kembangkan adalah ucapan syukur, Santo Paulus mengatakan, Dalam segala sesuatu bersyukurlah tetapi, bersyukur bukan saja dengan kata-kata tetapi bersyukur dalam bentuk komitmen untuk juga mengungkapkan pengorbanan kita dalam berbuat baik kepada orang lain, ucapan syukur kita sebagai orang beriman terungkap secara luar biasa dalam perayaan Ekaristi. Dimana perayaan Ekaristi adalah bentuk ucapan syukur, suatu perayaan ucapan terima kasih, dimana kita juga mengambil bagian dalam pengorbanan Yesus, agar kita semua di baharui oleh pengorbanan-Nya, oleh sengsara dan di atas segalanya, oleh kematian-Nya, dan kebangkitan-Nya. Kita di undang dalam hari jumat agung ini, untuk menunjukan kebaikan Yesus kepada orang lain lewat ucapan syukur kita, tepi sekaligus juga komitmen kita untuk senantiasa berbuat baik bahkan sampai pada saat kita juga menderita. Santa Teresa dari Kalkuta mengatakan "Kita harus berjuang untuk mencintai, bahkan sampai kita juga terluka" Diberkati kita sekalian Amin.
0 comments: